SEJARAH SINGKAT PONDOK PESANTREN FALAHUL MUHIBBIN
SEJARAH SINGKAT PONDOK PESANTREN FALAHUL MUHIBBIN
Falahul Muhibbin adalah Pondok Pesantren yang terletak di Dusun Gendong Desa Watugaluh Jombang, yang didirikan oleh (Alm) K.H Dhucha Tholhah. Pada awalnya (Alm) K.H Dhucha Tholhah mengadakan sebuah pengajian Al-Qur’an dan Kitab yang diadakan di rumah dengan santri yang berasal dari dusun sendiri dan sekitar. (Alm) K.H Dhucha Tholhah memiliki 2 putra yaitu Neng Fitrotul Himmah dan Agus Maimun Dhucha. Sebagaimana keinginanan (Alm) K.H Dhucha Tholhah untuk mendirikan pondok pesantren maka kedua putranya dipondokkan, Neng Fitrotul Himmah di Bangil dan Agus Maimun Dhucha di Madrasatul Qur’an Tebuireng dan setelah tamat dilanjutkan mondok di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri. Selang beberapa tahun Neng Fitrotul Himmah sudah tamat dari pondok dan akhirnya dinikahkan dengan KH. Nur Hadi, S.PdI (Alumni Pondok Pesantren Al-Muhibbin Tambak Beras Jombang).
Berkat bantuan dan dukungan yang diberikan oleh menantu beliau KH. Nur Hadi, S.PdI , maka santri semakin banyak dan berkembang meskipun santri masih pulang pergi dari rumah (santri kalong) . Selang beberapa waktu, ada seorang santri yang berkeinginan untuk ikut bertempat dan mengabdi pada beliau . Karena tidak adanya tempat tinggal untuk satri, maka KH. Nur Hadi, S.PdI berinisiatif memanfaatkan kamar berukuran sekitar 2,5 m X 4 m dibelakang rumah yang merupakan kandang ayam mertua beliau untuk dijadikan tempat santri tersebut. Seiring berjalannya waktu, beberapa wali santri dari luar desa pun berdatangan untuk memondokkan anaknya. Lama kelamaan kamar tersebut tidak cukup lagi menampung para santri tersebut, untuk itu beliau mulai membuat kamar dan musholla. Sejak itulah di Dusun Gendong secara resmi berdiri pondok pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren Watugaluh.
Dua tahun kemudian Agus Maimun Dhuha yang merupkan putra kedua (Alm) KH. Dhucha Tholhah pulang dari Pondok Pesantern Al-Falah Ploso Kediri untuk membantu mengembangkan pondok terutama pada pendidikan madrasah diniyah. Setelah banyaknya santri dan adanya diniyah yang sudah berjalan, maka KH. Nur Hadi S.PdI menganjurkan mertua dan adik iparnya untuk sowan ke KH. Moch Djamaluddin Ahmad (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhibbin, Bahrul Ulum Tambakberas Jombang) tentang Pondok Watugaluh. Dan hasil dari sowan itu, nama Pondok Pesantren Watugaluh diganti menjadi Pondok Pesantren Falahul Muhibbin yang merupakan pemberian dari KH. Moch Jamaluddin Ahmad.
Nama Falahul Muhibbin diambil dari 2 (dua) nama pondok pesantren, yaitu : Al-Falah (Pondok Pesantren Ploso Kediri) dan Al-Muhibbin (Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). Pada tahun 2008 M, tepatnya tanggal …../…/……nama Pondok Pesantren Watugaluh diganti dan diresmikan menjadi “Pondok Pesantren Falahul Muhibbin”.
Berkat bantuan dan dukungan yang diberikan oleh menantu beliau KH. Nur Hadi, S.PdI , maka santri semakin banyak dan berkembang meskipun santri masih pulang pergi dari rumah (santri kalong) . Selang beberapa waktu, ada seorang santri yang berkeinginan untuk ikut bertempat dan mengabdi pada beliau . Karena tidak adanya tempat tinggal untuk satri, maka KH. Nur Hadi, S.PdI berinisiatif memanfaatkan kamar berukuran sekitar 2,5 m X 4 m dibelakang rumah yang merupakan kandang ayam mertua beliau untuk dijadikan tempat santri tersebut. Seiring berjalannya waktu, beberapa wali santri dari luar desa pun berdatangan untuk memondokkan anaknya. Lama kelamaan kamar tersebut tidak cukup lagi menampung para santri tersebut, untuk itu beliau mulai membuat kamar dan musholla. Sejak itulah di Dusun Gendong secara resmi berdiri pondok pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren Watugaluh.
Dua tahun kemudian Agus Maimun Dhuha yang merupkan putra kedua (Alm) KH. Dhucha Tholhah pulang dari Pondok Pesantern Al-Falah Ploso Kediri untuk membantu mengembangkan pondok terutama pada pendidikan madrasah diniyah. Setelah banyaknya santri dan adanya diniyah yang sudah berjalan, maka KH. Nur Hadi S.PdI menganjurkan mertua dan adik iparnya untuk sowan ke KH. Moch Djamaluddin Ahmad (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhibbin, Bahrul Ulum Tambakberas Jombang) tentang Pondok Watugaluh. Dan hasil dari sowan itu, nama Pondok Pesantren Watugaluh diganti menjadi Pondok Pesantren Falahul Muhibbin yang merupakan pemberian dari KH. Moch Jamaluddin Ahmad.
Nama Falahul Muhibbin diambil dari 2 (dua) nama pondok pesantren, yaitu : Al-Falah (Pondok Pesantren Ploso Kediri) dan Al-Muhibbin (Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). Pada tahun 2008 M, tepatnya tanggal …../…/……nama Pondok Pesantren Watugaluh diganti dan diresmikan menjadi “Pondok Pesantren Falahul Muhibbin”.
LOKASI
Pondok Pesantren Falahul Muhibbin berada + 2 kilo meter di sebelah selatan kota Jombang, tepatnya Dsn. Gendong Ds. Watugaluh Diwek Jombang Jawa Timur, Tromol Pos 61471, Telp : (0321) 6253558 / 867558 , Hp : 0816 1571 2616 / 085 730 919 477
Pondok Pesantren Falahul Muhibbin berada + 2 kilo meter di sebelah selatan kota Jombang, tepatnya Dsn. Gendong Ds. Watugaluh Diwek Jombang Jawa Timur, Tromol Pos 61471, Telp : (0321) 6253558 / 867558 , Hp : 0816 1571 2616 / 085 730 919 477